
JENIS KABEL LISTRIK
- account_circle admin
- calendar_month 11/07/2023
- visibility 825
- comment 0 komentar
- label Uncategorized

Secara umum, kabel listrik adalah media untuk menghantarkan arus listrik. Kabel listrik terdiri dari bahan isolator dan konduktor.
1. Kabel Listrik NYA
Jenis kabel listrik yang pertama adalah tipe NYA. Dalam kabel NYA, terdapat kawat yang terbuat dari tembaga, serta dibalut dengan isolasi PVC (Polivinil Klorida) yang beragam warna. Karena isolasi tunggal kabel ini yang rentan terhadap air dan gigitan tikus, kabel NYA tidak cocok digunakan di bawah tanah. Adapun NYA berarti:
- N: Inti tembaga
- Y: Merujuk pada isolasi PVC
- A: Kabel isolasi tunggal
2. Kabel Listrik NYY
Selanjutnya adalah jenis kabel listrik NYY. Kabel seperti ini cocok untuk di dalam, luar ruangan, dan bawah tanah. NYY berarti:
- N: Inti tembaga
- Y: Merujuk pada isolasi PVC
- Y: Isolasi luar yang terbuat dari bahan PVC
Dengan isolasi kabel yang berlapis PVC pada NYY, kabel ini kuat terhadap serangan gigitan tikus, maupun air. Oleh karena itu, kabel NYY cocok untuk instalasi tanam gedung.
3. Kabel Listrik NYM
Pada umumnya, kabel listrik jenis NYM ini digunakan dalam ruangan, dan tidak boleh ditanam di bawah tanah. Adapun NYM berarti:
- N: Inti tembaga
- Y: Isolasi terbuat dari PVC
- M: Lebih dari 1 inti kabel
Karena kabel NYM dibalut dengan isolasi 2 lapisan, maka kabel ini lebih aman jika dibandingkan dengan kabel listrik jenis NYA yang hanya memiliki isolasi tunggal. Selain itu, kabel ini aman digunakan di tempat yang basah maupun kering.
4. Kabel Listrik NYAF
Berikutnya adalah jenis kabel listrik NYAF. Dengan bentuk inti tembaga serabut, maka kabel jenis fleksibel. NYAF merupakan:
- N: Inti tembaga
- Y: Isolasi terbuat dari PVC
- A: Isolasi kabel tunggal
- F: Serabut
Dengan karakteristiknya yang elastis, kabel listrik NYAF dapat digunakan pada instalasi listrik yang berlengkung. Namun, karena kabel NYAF yang hanya memiliki isolasi tunggal, kabel ini tidak dapat digunakan di luar ruangan, karena rentan akan air dan sinar matahari.
5. Kabel Listrik NYMHY
Kabel listrik dengan jenis NYMHY ini memiliki sifat fleksibel, sehingga digunakan pada instalasi listrik rumah tangga. Contohnya seperti di dapur, kantor, sekitar mesin cuci, ataupun kulkas. Namun, sayangnya kabel jenis ini tidak dapat diaplikasikan pada semua rumah, hanya dapat digunakan pada rumah dengan tegangan listrik di bawah 900 watt. NYMHY ini berarti:
- N: Inti tembaga
- Y: Isolasi PVC
- M: Lebih dari 1 inti kabel
- H: Kabel fleksibel (fiber)
- Y: Isolasi PVC terluar
6. Kabel Listrik NYMHYO
Berikutnya adalah kabel listrik jenis NYMHYO. Anda dapat menemukan kabel ini pada alat elektronik seperti sound system dan loudspeaker yang hanya dapat digunakan pada tegangan listrik yang rendah. Dengan harga yang cukup terjangkau, Anda dapat dengan mudah mendapatkan kabel jenis NYMHYO ini.
7. Kabel Listrik NYYHY
NYYHY berarti:
- N: Inti tembaga
- Y: Isolasi PVC
- Y: Isolasi PVC
- H: Kabel fleksibel (fiber)
- Y: Isolasi PVC terluar
Kabel listrik jenis NYYHY ini pada umumnya dapat ditemukan pada peralatan listrik di rumah tangga. Namun, pastikan Anda menggunakan jenis kabel NYYHY di tempat yang kering.
8. Kabel Listrik NYFGbY/NYRGbY
Jenis kabel listrik yang selanjutnya adalah kabel NYRGbY. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi bawah tanah yang membutuhkan perlindungan tinggi. Kabel ini dibandingkan dengan kabel yang lain, termasuk yang terkuat. Perbedaan antara NYRGbY dan NYFGbY terletak pada pelindung kawatnya. NYRGbY berbentuk bulat (round), dan NYFGbY berbentuk pipih (flat). NYRGbY berarti:
- N: Inti tembaga
- Y: Isolasi PVC
- R: Pelindung kawat baja bulat
- Gb: Pelat baja
- Y: Isolasi PVC terluar
9. Kabel Listrik ACSR
Aluminum Conductor Steel-Reinforced merupakan kepanjangan dari kabel listrik ACSR. Dengan kawat kabel yang terbuat dari aluminium dan inti baja, kabel ini pada umumnya dipasang pada listrik tegangan tinggi seperti PLN. Pada kabel ini sendiri tidak terdapat isolator, karena bertujuan untuk meredam suhu panas di dalam kabel.
10. Kabel Listrik ACAR
Jenis kabel yang terakhir adalah kabel listrik ACAR. Memiliki kekuatan lebih dari ACSR, kabel ini dibuat dengan campuran logam. ACAR memiliki kepanjangan Aluminium Conductor Alloy Reinforced. Pada umumnya kabel ini juga digunakan oleh PLN untuk menghantarkan distribusi listrik.
Hal terpenting untuk menentukan ukuran kabel listrik, haruslah kita ketahui terlebih dahulu sumber daya listrik ke suatu perangkat listrik menggunakan skema kabel listrik, serta seberapa besar daya listrik/ampere yang menghantarkan listrik. Untuk cara menghitung ukuran kabel listrik dapat dihitung melalui Kemampuan Hantar Arus (KHA)/Ampere.
Lalu angka untuk menghitung Kemampuan Hantar Arus (KHA)/Ampere, berdasarkan safety factor / faktor keamanan menggunakan angka 125%, sebagai nilai toleransi ukuran kabel lebih lebar dari maksimal kemampuannya, dan tujuannya untuk membuat kabel listrik lebih tahan lama dan menjaga saat terjadinya lonjakan arus atau penambahan beban.
Untuk cara menghitungnya langsung gambar dibawah ini yang menampilkan tabel Kemampuan Hantar Arus (KHA)/Ampere dan ukuran penampang kabel yang akan kita tentukan sebagai cara mengukur ukuran kabel.

sumber dokumen dari multi kabel
Saat ini belum ada komentar