Fuel Cell Electric Vehicles ( FCEV )

HYDROGEN

Seperti kendaraan listrik murni, kendaraan listrik sel bahan bakar (FCEV) menggunakan listrik untuk menggerakkan motor listrik. Berbeda dengan kendaraan listrik lainnya, FCEV menghasilkan listrik menggunakan sel bahan bakar yang ditenagai oleh hidrogen, bukan hanya menarik listrik dari baterai. Selama proses perancangan kendaraan, produsen kendaraan menentukan daya kendaraan berdasarkan ukuran motor listrik yang menerima daya listrik dari kombinasi sel bahan bakar dan baterai berukuran tepat. Meskipun produsen mobil dapat merancang FCEV dengan kemampuan plug-in untuk mengisi daya baterai, sebagian besar FCEV saat ini menggunakan baterai untuk menangkap kembali energi pengereman, menyediakan daya ekstra selama akselerasi singkat, dan untuk memperlancar daya yang disalurkan dari sel bahan bakar dengan opsi untuk menganggur atau mematikan sel bahan bakar selama kebutuhan daya rendah. Jumlah energi yang disimpan di dalam kendaraan ditentukan oleh ukuran tangki bahan bakar hidrogen. Ini berbeda dari kendaraan listrik murni, di mana jumlah daya dan energi yang tersedia keduanya terkait erat dengan ukuran baterai.

Komponen Utama Mobil Listrik Sel Bahan Bakar Hidrogen
Baterai (tambahan): 
Pada kendaraan berpenggerak listrik, baterai tambahan bertegangan rendah menyediakan listrik untuk menyalakan mobil sebelum baterai traksi diaktifkan; baterai ini juga memberi daya pada aksesori kendaraan.

Paket baterai: 
Baterai bertegangan tinggi ini menyimpan energi yang dihasilkan dari pengereman regeneratif dan menyediakan daya tambahan ke motor traksi listrik.

Konverter DC/DC: 
Perangkat ini mengubah daya DC bertegangan tinggi dari paket baterai traksi ke daya DC bertegangan rendah yang diperlukan untuk menjalankan aksesori kendaraan dan mengisi ulang baterai tambahan.

Motor traksi listrik (FCEV): 
Menggunakan daya dari sel bahan bakar dan paket baterai traksi, motor ini menggerakkan roda kendaraan. Beberapa kendaraan menggunakan generator motor yang menjalankan fungsi penggerak dan regenerasi.

Tumpukan sel bahan bakar: 
Perakitan elektroda membran individual yang menggunakan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik.

Pengisi bahan bakar: 
Nosel dari dispenser bahan bakar dipasang pada wadah di kendaraan untuk mengisi tangki.

Tangki bahan bakar (hidrogen): 
Menyimpan gas hidrogen di dalam kendaraan hingga dibutuhkan oleh sel bahan bakar.

Pengontrol elektronika daya (FCEV): 
Unit ini mengelola aliran energi listrik yang disalurkan oleh sel bahan bakar dan baterai traksi, mengendalikan kecepatan motor traksi listrik dan torsi yang dihasilkannya.

Sistem termal (pendinginan) - (FCEV): 
Sistem ini mempertahankan rentang suhu pengoperasian yang tepat dari sel bahan bakar, motor listrik, elektronika daya, dan komponen lainnya.

Transmisi (listrik): 
Transmisi mentransfer daya mekanis dari motor traksi listrik untuk menggerakkan roda.